takdir...
jalan hidup
batas-batas
masa
lahir...
kuncup-kuncup
meretas
asa
hadir...
titik haru
menetas
rasa
pada semua yang telah tertinggal,
aku berterima kasih,
atas dosa yang kuperbuat,
serta dosa yang kau pahat,
benar bahwa itu suatu bilur,
yang terpatri didinding hati,
tapi kemudian menjadi,
sebuah pigora bergambar,
yang menghiasi hati kita,
akan tanya yang sudah terjawab,
dan asa yang belum bertobat,
selamat tinggal mimpi,
selamat datang asa,
mungkin aku akan mengenangmu,
beserta dinding semu,
dari rumah yang kubangun,
untuk persembahanku,
sebenarnya untukmu,
0 件のコメント:
コメントを投稿