sungai tak pernah sama, dan tak akan sama
aku masih bisa mengingat, saat aku mencebur ke sungai
dengan sahabat sahabatku saat kecil.
pohon pohon masih rindang,
saat orang masih takut membangun terlalu dekat dengan sungai.
warna warna bunga bougenvil didepan rumah
saat ayahku meninggal,
saat kakakku yang tertua menikah
mungkin itulah yang aku pernah rasakan
sebuah tempat untuk bermimpi, bermain, belajar
sebuah tempat yang selalu ingin kukunjungi
aku tak tahu bagaimana seandainya suatu saat nanti
orang orang berbeda akan merasakan itu.
mereka yang melakukan hal hal berbeda dari apa yang kami lakukan
aku masih bisa mencium bau tanahnya, bau pohonnya
gemerisik dedaunan pohon yang ditanam orang tuaku
dan aku merasa kuatir, bahwa waktu berjalan terlalu cepat
bahwa yang terasa seperti kemarin adalah 10 tahun lalu.
aku ingin semua melambat, aku ingin hari hariku bermakna
hati kecilku berkata aku harus melepaskan semua itu
perubahan adalah yang membuat hidup menjadi seperti adanya
mungkin saat aku bayi, aku menangis, lalu merangkak, lalu melangkah,
semua yang pertama kali aku lakukan, sudah aku lakukan.
tapi aku masih kuatir, bahwa jiwaku berubah juga.
tapi sebuah pepatah Spanyol mengatakan:
hidup adalah sebuah sungai, yang akan berakhir di lautan, yaitu mati.
mungkin adalah sesuatu yang berarti untuk berjuang sebelum semua itu kita tinggalkan.
bahwa aku merasa, semua yang di masa lalu itu akan membuat hidupku bermakna di masa depan.
0 件のコメント:
コメントを投稿