mampir minum

mampir ngombe

"mampir minum"

"hidup adalah seperti orang dalam perjalanan yang mampir minum, saat sudah mampir minum, dia harus melanjutkan perjalanan" 

Demikian kata-kata Muhammad SAW untuk menasihati sahabat-sahabatnya.

Mungkin itulah arti hidup sebenarnya, yaitu untuk melanjutkan, untuk tidak berhenti, untuk merasakan sedikit kenikmatan, atau keletihan, atau apapun itu yang sempat terasa dalam sebuah perjalanan.

Hidup terlalu indah untuk berputus asa, namun juga terlalu buruk untuk terlalu berharap. 

tak ada yang secerah pelangi saat kita melihatnya sempurna, tak pernah ada kebahagiaan sejati, kecuali beberapa teguk kenikmatan.

Senang, gundah, sedih, kecewa, lalu bahagia, lalu apa lagi...

Mampirlah minum dengan tegukan yang cukup melegakanmu, jangan menahan semua rasa, jangan menahan semua dendam, jangan lupa melepaskan beban-benamu, penat-penatmu.

Hidupkan anak kecil dalam dirimu, dan jangan menjadi dewasa yang begitu kaku.

Bermainlah dan tersenyumlah dengan setulus mungkin, janganlah marah, janganlah dendam, semua itu akan berlalu, semua itu akan sirna.

Kehidupan yang terasa panjang untuk kita, tak lain hanyalah sebuah fase yang mungkin hanya sebutir debu, seongok benda.

janganlah berharap lebih dari yang seharusnya, tapi letakkan dalam usaha yang keras dan nyata.

jangan berharap jalan pintas, tak pernah ada sesuatu yang seperti itu.

untuk segala kebaikan, ada harganya, demikian pula untuk segala kejelekan.

hidup itu seperti ini adanya, bukan film, bukan sinetron, bukan kata-kata tak bermakna, hidup adalah ketika dijalani, bukan ketika dilupakan.