waktunya orang-orang merayakan sebulan penuh berpuasa, bagi yang menjalankannya. Untuk yang tidak menjalankan, atau menjalankan sebagian, atau berniat menjalankan saja tapi tidak pernah melakukan, Ied Mubarak terasa seperti sebuah moment yang tidak terlalu berharga. Merayakannya adalah sekedar manis dibibir, untuk sekedar bertemu, bersalaman dengan sesama manusia dan meminta maaf atas dosa-dosa yang terbuat.
Pada saat ini orang bertemu satu sama lain. Handai taulan dan kerabat serta tetangga dan teman. Baju baju baru bertebaran, bahkan cenderung untuk terlihat paling menor dan mewah, untuk memuliakan hari, yang juga trebersit untuk menjadi topeng kehidupan bagi beberapa orang. Untuk menutupi kehidupan pribadi, sosial, keluarga yang pas-pasan atau bahkan kurang, untuk menyambung yang terputus dan berharap bahwa kemesraan ini tidak pernah berhenti. Sangat susah untuk menjadi pribadi yang jernih, tapi aku yakin pribadi yang benar dan baik nan jernih itu ada bagi sebagian orang, yang tidak harus bertopoeng karena mukanya sendiri (baca: hatinya) memang sudah bagus.
Happy Ied Mubarak, my friends.
0 件のコメント:
コメントを投稿