2021年1月18日月曜日

Memburu kabut


Hai Aghni, ini papi Probo Hindarto.
Kemarin kamu minta buat pergi camping. Katanya kamu bosan dirumah. Papi paham banget maksudnya adalah simple: Aghni bosan dirumah n musti pergi keluar buat liat liat segala macam. Mungkin kamu mulai kayak papi, yang dosisnya paling ngga musti keluar rumah setengah sampe satu jam per hari, cuma untuk melihat lihat keramaian, melihat pemandangan, pergi ke minimarket, atau apapun itu. sekedar meninggalkan rutinitas sehari hari yang kadang bikin pusing. 

Mami kamu juga bilang kalau kamu diminta sekolah buat berfoto keluarga saat berlibur. Pasti itu maksudnya kami disuruh pergi keluar liburan. Itu benar benar yang kami butuhkan akhir akhir ini. mengingat pandemi Covid ini memaksa kami untuk stay at hime for most of the time. Rasanya bisa keluar keluar melihat pemandangan dansebagainya adalah sebuah kemewahan. Artinya bisa enjoying nature, pemandangan ataupun kebersamaan tanpa harus memesan kamar hotel misalnya. Asyik bukan?

Papi sangat suka sama yang namanya campervan. Papi terobsesi. Karena papi rasa untuk bisa pergi bersantai dimanapun juga akan membuka peluang peluang menikmati hal hal yang sebelumnya susah atau jarang kita dapatkan. Diantaranya ya pasti menikmati kabut. Setelah nyantai di cafe disaat hujan, menyeruput segelas cokelat susu, papi ingin mengejar kabut, karena papi melihat kabut dikaki gunung Panderman. Wow luar biasa. 

Akhirnya kita dapati kabut dikaki gunung panderman. Sangat tebal dan baunya khas. Papi berharap nanti bisa bersua lagi dengan kabut kabut atau sunshine lainnya dengan campervan kita. Terutama saat pandemi usai dan kita bisa berlibur keluar kota lagi. Mungkin suatu saat nanti Mami sudah mau diajak tidur di mobil, tidak usah masuk hotel. He he he. 

0 件のコメント:

コメントを投稿

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...