Pengalaman seminggu belajar mengemudi

Selama seminggu belajar mengemudi Sepertinya saya udah bisa merasakan kalau kemampuan menyetir saya sudah mulai bagus. Terbukti hingga saat ini belum pernah menabrak hehehe. Pada hari-hari pertama lebih ditekankan soal basic mengemudi cara memegang peralatan dan sebagainya. Instrukturnya lumayan bagus dalam memberi pengarahan. Tapi sayangnya menurut saya Mas instruktur itu lebih suka mengajari cewek daripada orang yang seumuran saya. Sedikit seksis tapi Lumayan bisa dipahami.

Dan setelah 2 hari terakhir belajar parkir paralel lumayan agak bisa dengan parkir hari ini yang nggak paralel. Ini soalnya ada tukang parkir yang mengarahkan. Jadi ceritanya setelah seminggu belajar mengemudi akhirnya aku memutuskan untuk mengajak temanku yang namanya itoes Ariyadi buat menemani jalan-jalan ke Batu mencoba mobil baru. Dari awal sampai akhir aku yang pegang kemudi. Di sinilah letak deg-degan nya. Disamping rasanya belum benar-benar bisa mengemudi tapi juga karena kondisi jalan.

Seperti semua orang tahu kalau kondisi jalan di Indonesia itu banyak yang kecil-kecil. Selain itu mobilnya banyak Terkadang ada juga truk yang lewat di jalan kecil kecil itu. Yang paling parah pasti sepeda motor yang lalu lalang di sekitar mobil. Kadang-kadang ada yang menyalip dengan begitu mengejutkan. Yang paling parah biasanya ibu-ibu atau emak emak. Wah paling takut deh kalau udah Mak mak pakai sepeda motor di jalan. Udah boncengan... nggak pakai helm... suka motong jalan

Alhasil ketika masuk ke Sebuah Jalan Kecil di perempatan yang ada lampu merahnya. Lumayan kaget juga soalnya ada emak-emak dari arah berlawanan yang terlalu setengahnya jadi mobil nggak bisa jalan. Sehubungan dengan kepanikan akhirnya mobilnya jadi mati soalnya keliru injak kopling. Dan itu adalah mungkin kali kelima mobil mati sepanjang jalan dari Malang ke Batu kemudian balik ke Malang lagi. Rupanya saya belum benar-benar bisa merasakan kopling.

Untung aja di perlimaan Tunggulwulung tidak terjadi kemacetan yang berarti. Ini soalnya ada bapak-bapak yang ngatur lalu lintas di situ. memang benar sekali kalau banyak polisi polisi swasta mengatur lalu lintas di perempatan atau perlimaan kayak gini. Sangat membantu untuk kita terutama yang memakai mobil besar-besar.

Secara umum setelah seminggu menerima latihan kursus mengemudi rasanya sayang emang udah bisa bawa mobil cuma memang masih belum bisa benar Memakai kopling caranya bagaimana. Kata teman saya yang dibutuhkan kira-kira 2 bulan untuk benar-benar lancar mengemudi mobil. Dan itu harus diulang-ulang tiap hari. Hari ini rasanya stress lumayan karena merasakan menyetir mobil yang jauh untuk pertama kalinya. Kondisi yang saya rasakan jelas berbeda sekali dari yang diajarkan di kursus mengemudi. Kalau di kursus saya diarahkan ke jalan jalan besar atau jalan kecil tapi yang sudah diulang-ulang selama beberapa hari itu jadi Sudah tahu ini bagaimana bagaimana. Kalau pengalaman hari ini menunjukkan mengemudi di jalan raya adalah pengalaman yang paling mendebarkan hari ini.